Pages

Ads 468x60px

Labels

Senin, 24 November 2014

Untuk Kita Renungkan



  1. Jika aku mendengar berita tentang kematian seorang saudaraku, maka aku merasa seolah salah satu anggota tubuhku ada yang hilang dari diriku.
  2. Dan ingatlah, Allah tidak sekali-kali akan melambatkan kematian seseorang atau sesuatu yang bernyawa apabila sampai ajalnya dan Allah amat mendalam pengetahuannya mengenai segala Yang kamu kerjakan (QS. Al-Munafiqun : 11).
  3. Gantungkanlah kematian di pelupuk mata agar kau selalu ingat Allah SWT.
  4. Mereka menjawab, “Ya Tuhan kami Engkau telah mematikan kami dua kali dan telah menghidupkan kami dua kali (pula), lalu kami mengakui dosa-dosa kami. Maka adakah sesuatu jalan bagi kami untuk keluar dari neraka”. (QS. Ghafir : 11).
  5. Kematian adalah gerbang menuju hari pembalasan.
  6. Setiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan (QS. Ali Imran : 185).
  7. Jika kematian datang, tidak ada teman, tidak juga keluarga, dan tidak ada harga kekayaan. Hanya aku dan amalku.
  8. Kematian bagi setiap manusia sudah jelas dan pasti. Tinggal menunggu jadwal kita. Masihkah kita bermain-main dengan kehidupan ini?.
  9. Masihkah kita ingin bermain-main di tepi jurang kematian? Belumkah saatnya kita menjadi menjadi hamba yang tunduk dan khusyu’ kepada-Nya?.
  10. Masihkah kita bermain-main dengan dosa dan menganggap dosa adalah hal yang sepele dan tidak ada hubungannya dengan kematian?.
  11. Di mana saja kamu berada kematian akan mendapatkan kamu, meskipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh, dan jika mereka memperoleh kebaikan…. (QS. An-Nisaa’ : 78)
  12. Orang-orang yang apabila mereka ditimpa oleh sesuatu kesusahan, mereka berkata, “Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan kepada Allah jugalah kami kembali”. (QS. Al-Baqarah : 156)
  13. Demi Allah, seandainya jenazah yang sedang kalian tangisi bisa berbicara seketika, lalu menceritakan pengalaman sakaratul maut kepada kalian, niscaya kalian akan melupakan jenazah tersebut dan mulai menangisi diri kalian sendiri. (Imam Ghazali).
  14. Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada kami kamu dikembalikan (QS. Al-Ankabut : 57)
  15. Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya maka sesungguhnya kematian itu akan menemani kamu pada waktunya.
  16. Jika engkau miskin senangkanlah pula hatimu, karena engkau telah terlepas dari suatu penyakit jiwa, penyakit kesombongan yang selalu menimpa diri orang-orang kaya. Sesungguhnya kekayaan tidak akan menyertaimu dalam kubur.
  17. Sebelum terjadinya hari kiamat, akan terjadi kematian yang amat menakutkan dan kemudian dari itu terjadilah tahun-tahun gempa bumi. Hal itu sungguh amat menakutkan.
  18. Kehidupan setelah kematian, ke manakah kita akan pergi setelah kematian itu?.
  19. Hai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya (al-Fajr : 27-28)
  20. Demi masa, sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman, dan mengerjakan amal shaleh dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran. (QS. Al-Ashr)
  21. Renungilah hakekat kehidupanmu dan persiapkan dirimu untuk menghadapi kematian.
  22. Setiap hamba akan dibangkitkan berdasarkan kondisi meninggalnya. (HR. Muslim)
  23. Mayat manusia itu diikuti oleh tiga hal, dua kembali dan satu yang tetap bersamanya. Dia diikuti keluarganya, hartanya, dan amalnya. Keluarga dan hartanya kembali, sementara amalnya tetap bersama. (HR. Bukhari, Muslim).
  24. Katakanlah wahai Muhammad: “Sebenarnya maut yang kamu melarikan diri daripadanya itu, tetaplah ia akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada Allah yang mengetahui segala yang ghaib dan yang nyata lalu ia memberitahu kepada kamu apa yang kamu telah lakukan” (QS. Al-Jumuah : 8)
  25. Ingatlah mati, karena kematian tidak akan melupakanmu.

read more