Pages

Ads 468x60px

Labels

Sabtu, 05 Mei 2012

Night Wise Words

1.biarkan mereka menyakitimu hingga mereka paham bahwa kamu kuat, dan akan kehilangan ketika kamu berpaling…

2.jangan mengacau dengan orang-orang yang bertahan hidup dari rasa dendamnya

3.yang terpenting bukanlah berpikir tentang akhir perjalanan ini…namun bagaimana kita menjalani semua ini, tetaplah berpikir secara logis :)

(the most important isn’t thinking about the end of the way…but how we pass it all, keep thinking rationally :) )

4.jangan menghujat Tuhan apabila doamu tak pernah terkabul, tapi bercerminlah, sudah pantaskah doamu dikabulkan?! Sadarlah masih banyak umatnya yang lebih baik darimu. Jadi lakukan hal baik dan tetaplah berdoa :)

5.ketika orang-orang yang kamu sayangi pergi menjauh, janganlah takut, karena Tuhan akan mengirimkan orang-orang yang akan menyayangi kamu, lebih dari orang-orang yang sebelumnya :)

(when the people you love go away, don’t be afraid, because God will send the people who will love you more than the people previously :) )

6. Sahabat yang baik bukanlah orang yang menutupi kesalahanmu, tapi orang yang mencegahmu dari kesalahan…

Solidaritas bukanlah bersama-sama melakukan semuanya benar atau salah…

Tapi menjaga sahabat dari kesalahan yang akan dilakukannya…itulah solidaritas :)

7. sahabat yang baik bukanlah orang yang siap hancur untuk dirimu, namun ia adalah orang yang akan mengingatkan dan menjagamu sebelum kamu hancur.

8. idealisme yang benar pada orang yang salah, bagai memberikan senjata ke orang buta

9. Bukan tujuan yang membuat kita kuat, tapi kitalah yang harus semakin kuat demi tujuan itu.

10.sahabat adalah energi tambahan ketika kamu merasa lemah, tapi janganlah merepotkan mereka, karena sahabat yang baik akan berusaha menyelesaikan masalahnya sendiri :)

11.burung butuh sayap untuk terbang, ikan butuh insang dan sirip untuk berenang dan menyelam, harimau butuh cakar dan taring yang tajam untuk berburu, namun manusia hanya butuh segumpal protein yang disebut OTAK untuk melakukan semua itu,bahkan lebih… :) oleh karena itu gunakan OTAK kalian, dan kalian akan bisa melakukan semuanya, ya SEMUANYA!! :)

12.jika kamu terjatuh, bangun dan kembali berlari, jika tak sanggup beristirahatlah sejenak, namun jangan pernah berpikir untuk berhenti bangkit, jika kamu berhasil bangkit lagi, berarti kamu sudah lebih kuat dari kamu yang dulu

13.everyone is unique and special, explore yourself and you won’t believe what will happen!! :)

14.dendam adalah hal yang sulit dipisahkan dari diri manusia, jika tidak bisa menghilangkan dendam, jangan jadikan dendam sebagai acuan, namun jadikan dendam sebagai pacuan :)

15.luck is a combination between skills, chance, and right time :)

so improve your skills, find the chance, blow them up in the right time…

16.pemburu yang baik, bukan hanya pemburu yang selalu mendapatkan buruannya, tetapi pemburu yang pantang menyerah dan tetap berburu walau gagal mendapat buruannya :)

17.kekerasan dibalas dengan kekerasan hanya akan menghasilkan kehancuran :) redam amarah, berpikir dengan kepala dingin, maka semua akan terlihat lebih jelas :)

18.tidak harus bersikap menyenangkan untuk orang lain, tapi lakukan yang terbaik untuk semuanya, manis adalah hasil, dan pahit adalah harga yang harus dibayar.

19.semakin keras kamu bertahan untuk hidup, semakin lunak kekerasan hidup yang menghadangmu.

20.kekuatan bertambah seiring kesanggupan kita dalam mengendalikan situasi.

-great power need great control-

21.masalah hanyalah ilusi, ketika kamu menganggapnya tak ada maka hilanglah dia, namun jika kamu menganggapnya ada, maka akan semakin jelas dia terlihat.

22.terkadang kita hanya lupa untuk membuka mata dan melihat kenyataan bahwa kita semua spesial :)

tak perlu menjadi orang lain, karena itu hanya akan membunuh karaktermu sendiri, lakukan yang kamu inginkan, karena sesungguhnya kamu bebas :)

23.Jadilah seperti air, lembut, dingin, tenang, namun bisa menghancurkan :)

24.masalah itu mirip dengan durian, jika kamu memotong diruas yang salah, akan sulit membukanya, namun bila diruas yang benar akan mudah membukanya, jadi pelajari dulu masalahmu, cari ”ruas”nya, maka semua akan selesai :)

25.sesulit apapun masalah anda, nikmatilah, dan bersyukur, karena tak semua orang bisa memiliki dinamika hidup seperti yang anda dapatkan :)

26.Semakin kamu berusaha meninggikan dirimu dengan membenarkan segala cara, akan semakin rendah kamu terlihat.

-getting higher, getting lower-

27.-Kill or be killed-

That’s life

This life just about win or lose, because every part of our life is a competition, a war.

28.kita penulis dan tokoh dalam kisah hidup kita sendiri, jadi biarkan saja orang berkomentar apa, tetaplah menulis dan beraksilah sesuai yang kita mau, biarkan saja orang lain menonton atau berkomentar, itu berarti kisah yang kita jalani lebih seru daripada kisah hidup mereka yang datar :)

Karena sesungguhnya orang yang hidupnya datar adalah orang yang paling rugi :)

29.”homo homini lupus”

Manusia adalah serigala bagi manusia yang lain :)

Tetap waspada dan siap dengan kemungkinan terburuk :)

30.Ketika bingung hendak kemana, melangkahlah kemanapun, karena hal itu bisa mendatangkan petualangan baru yang tak terduga. :)

31.Menjaga kesehatan tidak menjamin usia akan panjang, tapi akan memberikan kebahagiaan yang cukup panjang :)

Mulailah hidup sehat dari sekarang :)

Cherish your life :)

32.Ketika satu teka-teki terpecahkan maka teka-teki lainnya baru saja dimulai, itulah hidup, teka-teki dalam teka-teki. Yang bisa kita lakukan adalah menikmati dan mencoba memecahkannya :)

33.Tetap berusaha berpikir jernih disetiap tekanan yang ada :)

34.kekuatan tanpa kendali hanya menghasilkan kerusakan, maka kendalikanlah kekuatanmu, dan kamu akan bisa menikmati segalanya tanpa merusak apapun :)

35.ketika kamu berada dalam masalah, kamu sebenarnya hanya terkurung dalam suatu kotak yang mengurung idemu, yang perlu kamu lakukan hanyalah tenang, dan melihat dari sudut yang berbeda :)

36.Jangan memulai apa yang tak bisa kamu akhiri, karena setiap awal pasti dan harus memiliki akhir, bersiaplah untuk kemungkinan terburuk, dan kamu akan lebih kuat :)

-nightwisewords-

37.harapan akan terwujud ketika kamu memang sudah layak mendapatkannya, yang perlu kamu lakukan tetap berusaha hingga kamu benar-benar layak untuk harapan itu menjadi nyata :)

38.orang yang rugi adalah orang yang hidupnya datar hingga ajal menjemput :)

Dan ciri orang yang hidupnya datar adalah selalu iri kepada orang lain

39.selalu ada pilihan, jangan pernah bilang terpaksa, karena bukan pilihan yang memaksamu, namun kamu yang memaksa untuk memilih

40.jangan menentukan pilihan ketika ragu, yang perlu kita lakukan adalah bersabar dan menunggu kesempatan yang terbaik

41.manusia menjadi bodoh disebabkan 2 hal,ketika berhenti mengajukan pertanyaan dan terlalu banyak bertanya hal yang tak penting

42.percayalah bahwa selalu ada kesempatan ketika kamu terpuruk, yang perlu kamu lakukan tetaplah mencari dan cekatan akan kesempatan yang datang kepadamu :)

43.tak perlu menunggu orang lain untuk mencapai tujuan kita, terbanglah dengan kekuatan kita sendiri, yang lain akan mengikuti :)

44.dalam keadaan rumit, selalu ada pilihan yang lebih mudah diantara pilihah-pilihan yang sulit, yang perlu kamu lakukan hanya berpikir dengan jernih :)

45.percayalah bahwa ketika satu harapan gugur, maka harapan lain akan menyapamu, yang perlu kamu lakukan hanya menjawabnya :)

46.satu kebohongan akan menyebabkan kebohongan yang lain…dan kebohongan akan membuat pembohong semakin bodoh…karena kebohongan pertama adalah kelicikan, dan kebohongan2 yang berikutnya adalah alasan bodoh yang mengada-ada…

47.when you try hard to forget something…

It will be stick in your mind strongly…

more and more you try to forget it…

It will be stronger and stronger than ever…

48.Menjaga kesehatan tidak menjamin usia akan panjang, tapi akan memberikan kebahagiaan yang cukup panjang :)
read more

Pohon Tua

Suatu ketika, di sebuah padang, tersebutlah sebatang pohon rindang. Dahannya rimbun dengan dedaunan. Batangnya tinggi menjulang. Akarnya, tampak menonjol keluar, menembus tanah hingga dalam. Pohon itu, tampak gagah di banding dengan pohon-pohon lain di sekitarnya.

Pohon itupun, menjadi tempat hidup bagi beberapa burung disana. Mereka membuat sarang, dan bergantung hidup pada batang-batangnya. Burung-burung itu membuat lubang, dan mengerami telur-telur mereka dalam kebesaran pohon itu. Pohon itupun merasa senang, mendapatkan teman, saat mengisi hari-harinya yang panjang.

Orang-orang pun bersyukur atas keberadaan pohon tersebut. Mereka kerap singgah, dan berteduh pada kerindangan pohon itu. Orang-orang itu sering duduk, dan membuka bekal makan, di bawah naungan dahan-dahan. “Pohon yang sangat berguna,” begitu ujar mereka setiap selesai berteduh. Lagi-lagi, sang pohon pun bangga mendengar perkataan tadi.

Namun, waktu terus berjalan. Sang pohon pun mulai sakit-sakitan. Daun-daunnya rontok, ranting-rantingnya pun mulai berjatuhan. Tubuhnya, kini mulai kurus dan pucat. Tak ada lagi kegagahan yang dulu di milikinya. Burung-burung pun mulai enggan bersarang disana. Orang yang lewat, tak lagi mau mampir dan singgah untuk berteduh.

Sang pohon pun bersedih. “Ya Tuhan, mengapa begitu berat ujian yang Kau berikan padaku? Aku butuh teman. Tak ada lagi yang mau mendekatiku. Mengapa Kau ambil semua kemuliaan yang pernah aku miliki?” begitu ratap sang pohon, hingga terdengar ke seluruh hutan. “Mengapa tak Kau tumbangkan saja tubuhku, agar aku tak perlu merasakan siksaan ini?” Sang pohon terus menangis, membasahi tubuhnya yang kering.

Musim telah berganti, namun keadaan belumlah mau berubah. Sang pohon tetap kesepian dalam kesendiriannya. Batangnya tampak semakin kering. Ratap dan tangis terus terdengar setiap malam, mengisi malam-malam hening yang panjang.

Hingga pada saat pagi menjelang. “Cittt…cericirit…cittt” Ah suara apa itu? Ternyata, ada seekor anak burung yang baru menetas. Sang pohon terhenyak dalam lamunannya. “Cittt…cericirit…cittt,” suara itu makin keras melengking. Ada lagi anak burung yang baru lahir. Lama kemudian, riuhlah pohon itu atas kelahiran burung-burung baru. Satu… dua… tiga… dan empat anak burung lahir ke dunia. “Ah, doaku di jawab-Nya,” begitu seru sang pohon.

Keesokan harinya, beterbanganlah banyak burung ke arah pohon itu. Mereka,akan membuat sarang-sarang baru. Ternyata, batang kayu yang kering, mengundang burung dengan jenis tertentu tertarik untuk mau bersarang disana. Burung-burung itu merasa lebih hangat berada di dalam batang yang kering, ketimbang sebelumnya. Jumlahnya pun lebih banyak dan lebih beragam. “Ah, kini hariku makin cerah bersama burung-burung ini”, gumam sang pohon dengan berbinar.

Sang pohon pun kembali bergembira. Dan ketika dilihatnya ke bawah, hatinya kembali membuncah. Ada sebatang tunas baru yang muncul di dekat akarnya. Sang Tunas tampak tersenyum. Ah, rupanya, airmata sang pohon tua itu, membuahkan bibit baru yang akan melanjutkan pengabdiannya pada alam.

***

Teman, begitulah. Adakah hikmah yang dapat kita petik disana? Allah memang selalu punya rencana-rencana rahasia buat kita. Allah, dengan kuasa yang Maha Tinggi dan Maha Mulia, akan selalu memberikan jawaban-jawaban buat kita. Walaupun kadang penyelesaiannya tak selalu mudah ditebak, namun, yakinlah, Allah Maha Tahu yang terbaik buat kita.

Saat dititipkan-Nya cobaan buat kita, maka di saat lain, diberikan-Nya kita karunia yang berlimpah. Ujian yang sandingkan-Nya, bukanlah harga mati. Bukanlah suatu hal yang tak dapat disiasati. Saat Allah memberikan cobaan pada sang Pohon, maka, sesungguhnya Allah, sedang MENUNDA memberikan kemuliaan-Nya. Allah tidak memilih untuk menumbangkannya, sebab, Dia menyimpan sejumlah rahasia. Allah, sedang menguji kesabaran yang dimiliki.

Teman, yakinlah, apapun cobaan yang kita hadapi, adalah bagian dari rangkaian kemuliaan yang sedang dipersiapkan-Nya buat kita. Jangan putus asa, jangan lemah hati. Allah, selalu bersama orang-orang yang sabar.
read more

Emas

Beberapa waktu yang lalu, di Mesir hidup seorang sufi yang tersohor bernama Zun-Nun. Seorang pemuda mendatanginya dan bertanya, “Guru, saya belum paham mengapa orang seperti Anda mesti berpakaian apa adanya, amat sangat sederhana. Bukankah di zaman ini berpakaian necis amat perlu, bukan hanya untuk penampilan namun juga untuk tujuan banyak hal lain.” Sang sufi hanya tersenyum; ia lalu melepaskan cincin dari salah satu jarinya, lalu berkata, “Sobat muda, akan kujawab pertanyaanmu, tetapi lebih dahulu lakukan satu hal untukku. Ambillah cincin ini dan bawalah ke pasar di seberang sana. Cobalah, bisakah kamu menjualnya seharga satu keping emas.”

Melihat cincin Zun-Nun yang kotor, pemuda tadi merasa ragu, “Satu keping emas? Saya tidak yakin cincin ini bisa dijual seharga itu.” “Cobalah dulu sobat muda. Siapa tahu kamu berhasil.” Pemuda itu pun bergegas ke pasar. Ia menawarkan cincin itu kepada pedagang kain, pedagang sayur, penjual daging dan ikan, serta kepada yang lainnya. Ternyata, tak seorang pun berani membeli seharga satu keping emas.

Mereka menawarnya hanya satu keping perak. Tentu saja, pemuda itu tak berani menjualnya dengan harga satu keping perak. Ia kembali ke padepokan Zun-Nun dan melapor, “Guru, tak seorang pun yang berani menawar lebih dari satu keping perak.” Zun-Nun, sambil tetap tersenyum arif, berkata, “Sekarang pergilah kamu ke toko emas di belakang jalan ini. Coba perlihatkan kepada pemilik toko atau tukang emas di sana. Jangan buka harga. Dengarkan saja, bagaimana ia memberikan penilaian.” Pemuda itu pun pergi ke toko emas yang dimaksud. Ia kembali kepada Zun-Nun dengan raut wajah yang lain. Ia kemudian melapor, “Guru, ternyata para pedagang di pasar tidak tahu nilai sesungguhnya dari cincin ini. Pedagang emas menawarnya dengan harga seribu keping emas. Rupanya nilai cincin ini seribu kali lebih tinggi daripada yang ditawar oleh para pedagang di pasar.”

Zun-Nun tersenyum simpul sambil berujar lirih, “Itulah jawaban atas pertanyaanmu tadi sobat muda. Seseorang tak bisa dinilai dari pakaiannya. Hanya “para pedagang sayur, ikan dan daging di pasar” yang menilai demikian. Namun tidak bagi “pedagang emas”. Emas dan permata yang ada dalam diri seseorang, hanya bisa dilihat dan dinilai jika kita mampu melihat ke kedalaman jiwa. Diperlukan kearifan untuk menjenguknya. Dan itu butuh proses wahai sobat mudaku. Kita tak bisa menilainya hanya dengan tutur kata dan sikap yang kita dengar dan lihat sekilas. Seringkali yang disangka emas ternyata loyang dan yang kita lihat sebagai loyang ternyata emas.”
read more

Nice Word From Rendra

Sering kali aku berkata,
ketika orang memuji milikku,
bahwa sesungguhnya ini hanya titipan,
bahwa mobilku hanya titipan Nya,
bahwa rumahku hanya titipan Nya,
bahwa hartaku hanya titipan Nya,
bahwa putraku hanya titipan Nya,

tetapi,
mengapa aku tak pernah bertanya,
mengapa Dia menitipkan padaku?
Untuk apa Dia menitipkan ini pada ku?
Dan kalau bukan milikku,
apa yang harus kulakukan untuk milik Nya ini?
Adakah aku memiliki hak atas sesuatu yang bukan milikku?

Mengapa hatiku justru terasa berat,
ketika titipan itu diminta kembali oleh-Nya ?
Ketika diminta kembali,
kusebut itu sebagai musibah,
kusebut itu sebagai ujian,
kusebut itu sebagai petaka,
kusebut dengan panggilan apa saja
untuk melukiskan bahwa itu adalah derita.

Ketika aku berdoa,
kuminta titipan yang cocok dengan hawa nafsuku,
aku ingin lebih banyak harta,
ingin lebih banyak mobil,
lebih banyak rumah,
lebih banyak popularitas,

Dan kutolak sakit,
kutolak kemiskinan,
Seolah …
semua “derita” adalah hukuman bagiku.
Seolah …
keadilan dan kasih Nya harus berjalan seperti matematika:
aku rajin beribadah,
maka selayaknyalah derita menjauh dariku,
dan Nikmat dunia kerap menghampiriku.
Kuperlakukan Dia seolah mitra dagang,
dan bukan Kekasih.
Kuminta Dia membalas “perlakuan baikku”,
dan menolak keputusanNya yang tak sesuai keinginanku,

Gusti,
padahal tiap hari kuucapkan,
hidup dan matiku hanyalah untuk beribadah…
“ketika langit dan bumi bersatu,
bencana dan keberuntungan sama saja”

(WS Rendra).
read more